BALAI RISET BUDIDAYA IKAN HIAS (BRBIH) sebagai satu-satunya lembaga riset ikan hias di indonesia telah menghasilkan banyak teknologi budidaya ikan hias. Berbagai upaya dilakukan untuk mensosialisasikan hasil-hasil riset ke masyarakat, diantaranya kegiatan science and innovation business matching (sibm) yang dilakasanakan pada rabu (02/10) di BRBIH. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya dari brsdm kp dalam rangka menghubungkan peneliti dengan para pelaku usaha dan masyarakat.
Pada acara sibm tersebut BRBIH juga sekaligus melakukan launching produk unggulan hasil riset para peneliti BRBIH. Dalam laporannya, kepala pusat riset perikanan, Waluyo Sejati Abutohir, menyampaikan 5 produk yang dilaunching yaitu: pakan ikan hias ashanti (pakan dengan kandungan astaxanthin yang telah teruji), supergold powder (suplemen pakan untuk meningkatkan kualitas warna ikan hias yang terbuat dari bunga marigold, diperuntukan untuk industry/feedmiller), o’fish dokter (kit untuk mendeteksi kandungan karotenoid dalam pakan ikan hias), serum supergold (larutan yang disemprotkan ke pakan untuk meningkatkan kualitas warna ikan hias) serta herbaquatic.id (big data tanaman hias air yang dilengkapi dengan barcoding dari masing-masing tanaman hias).
Peluncuran produk unggulan ini dilakukan langsung oleh kepala badan riset dan sumberdaya manusia kelautan dan perikanan (brsdm kp), Sjarief Widjaja. Turut hadir dalam peluncuran ini pejabat teras berbagai kementerian, pemerintahan dan lembaga. Diantaranya yang hadir adalah bupati kab. Kapuas hulu, sekrestaris badan brsdm kp, kepala pusat riset perikanan, sekretariat pusat unggulan iptek (pui) Kemenristekdikti, Kepala Balai Penelitian Tanaman Pemanis Dan Serat Pusat Penelitian Dan Pengembangan, Kementerian Pertanian serta beberapa lembaga dan direktur perusahaan lainnya.
Kepala Badan Riset Dan Sumber Daya Manusia (BRSDM) kkp Sjarief Widjaja mengatakan " ini merupakan kesempatan, dengan potensi alam yang bagus, peluang bisnis yang bagus, yang dibutuhkan tinggal teknologi inovasinya. Ini merupakan ranah peneliti kami untuk menghasilkan terobosan baru yang diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya para pembudidaya ikan hias".
Bupati kapuas hulu, Abang Muhammad Nasir yang juga hadir mengatakan bahwa potensi alam di kapuas hulu sangat luar biasa dan menyambut baik inovasi produk ini. “kami menyadari pentinggnya inobasi teknologi unutk percepatan pembangunan bidang budidaya di masa-masa yang akan datang. Kami sangant mendorong dan menyambut baik segenap gagasan dan kerjasama bersama dengan brsdm. Karena dalam pembangunan daerah perlu adanya dukungan dari pemerintah pusat” pungkas Abang.
Kepala balai riset budidaya ikan hias dr, Idil Ardi juga menuturkan bahwa kegiatan sibm baru pertama kali dilakukan di unit pelaksan teknis (upt) lingkup BRSDM kp. Kegiatan ini dirasakan sangat membantu upt dalam memperkenalkan inovasi teknologi yang telah dihasilkan oleh peneliti kepada pengguna. Dan menjadi jalan pembuka untuk menjalin kerjasama dengan industri dalam mengembangkan teknologi ke arah skala hilirisasi hasil akhir yang diharapkan dari serangkaian pengembangan teknologi akan bermuara pada peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.